Firman Allah SWT dalam
Al-Quran surah An-Nahl ayat 68 :
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي
مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
"Dan Tuhanmu
mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon
kayu, dan di tempat yang dibikin manusia." [QS. An-Nahl : 68]
Lebah madu membuat
tempat penyimpanan madu dengan bentuk heksagonal. Sebuah bentuk penyimpanan
yang paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain. Lebah
menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah
maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit. Para ahli matematika
merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat. Aspek lain
yang mengagumkan adalah cara komunikasi antar lebah yang sulit untuk dipercaya.
Setelah menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk
pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Ia memberitahukan kepada lebah-lebah
yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian
khusus. Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian
tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan
tersebut dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.
Lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membangun sarang. Mereka memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di tengah. Setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Manusia tak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit; akan tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah. Fenomena ini membuktikan bahwa lebah diberi petunjuk dari Allah swt sebagaimana. Firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.
Madu dan lebah
memiliki keistimewaan yang luar biasa sehingga tercantum dalam surat tersendiri
di dalam Al-Quran. Kajian khasiat madu secara ilmiah juga telah diteliti oleh
ilmuwan Muslim terkemuka di era keemasan Islam, yakni Ibnu Sina (890-1037).
Bapak kedokteran dunia dan pemikir muslim agung di abad ke-10 M itu tercatatat
sebagai dokter yang mengulas mengenai khasiat madu dari segi kesehatan dan
dunia kedokteran.
Selama ini, orang
lebih mengenal madu sebagai produk lebah yang paling populer dan berkhasiat
dalam mengatasi berbagai penyakit. Namun, jika kita mengambil hikmah dari surat
An-Nahl ayat 69, kita akan mengetahui produk lebah yang dapat dijadikan obat
tidak terbatas hanya pada madu saja. Produk perlebahan selain madu dapat berupa
royal jelly, tepung sari (bee pollen)
dan propolis lebah.
·
Definisi royal jelly
Royal jelly adalah
gelatin yang dihasilkandari kelenjar lebah madu pekerja yangidentik
dengan susu ibu. Gelatin yang dihasilkan lebah pekerja yang khusus untuk ratu lebah, akibatnya ratu lebah tumbuh
42 % lebih besar dari lebah pekerja dan ratu lebah mampu bertelur sebanyak 2000
per hari.
Royal jelly ini dibeberapa negara eropa disebut susu lebah.
Kandungan nutrisi royal jelly : mineral, enzim, asam
amino, semua vitamin (A, semua B kompleks, C, D dan E), asam nukleat (untuk
membuat RNA dan DNA), prekusor untuk pembentukan kolagen (kesehatan kulit),
mengandung asetilkolin.
Manfaat royal jelly : membantu lipid
darah dan kolestrol, memiliki antioksidan tinggi, menyeimbangkan serta mengatur
hormon, merangsang system kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus dan
bakteri, menyembuhkan bronkithis, mengatasi insomnia, menjaga kulit tetap
halus, meningkatkan vitalitas seksual, membantu regenerasi pertumbuhan tulang,
membantu jaringan dan otot, dll.
·
Definisi tepung sari
(bee pollen)
Tepung sari sering disebut sebagai serbuk sari bunga, yaitu
: unsure yang berasal dari alat kelamin jantan
pada bunga. Bentuknya seperti tepung atau butiran-butiran kecil yang
mengitari stigma. Ukurannya 1/1000 sampai dengan 15/1000 mm.
Sari dapat tumbuh besar kira-kira 100.000 kali lipat dari
ukuran semula. Hal ini merupakan daya pertumbuhan yang paling hebat dan
menakjubkan yang paling hebat dan menakjubkan yang terdapat di alam raya.
Kandungan nutrisi tepung sari : protein yang lebih
tinggi daripada protein daging sapi atau telur, 21 macam asam amino,
karbohidrat, polisakarida, 16 macam vitamin, mengandung provitamin A 20 lebih
tinggi daripada wortel, 16 macam mineral, kadar zat besi 20 kali lipat lebih
banyak daripada sayur bayam, 28 macam asam nukleat, dll.
Manfaat tepung sari :
membersihkan
darah, mengaktifkan daya pertahanan tubuh, menetralkan racun, melindungi dan
memperbaiki sel tubuh, memperbaiki metabolisme tubuh, menyeimbangkan hormon.
·
Definisi
Propolis
Propolis adalah material lengket berwarna gelap yang
dikumpulkan oleh lebah dari berbagai jenis tumbuhan, dicampur dengan lilin
lebah (wax) dan digunakan untuk membangun konstruksi sarang lebah. ). Propolis merupakan
subtansi resin alami yang merupakan campuran lilin lebah (wax), gula dan
eksudat tanaman atau getah. ). Getah yang menjadi bahan dasar propolis ini
berasal dari bagian tumbuhan penghasil getah yaitu kulit kayu, tunas, wax, dan
pucuk-pucuk daun.
Kandungan
propolis :
resin dan balsam yang
terdiri atas 55% flavonoid dan asam fenol dan esternya, 30% lilin lebah (wax), 10% etereal dan minyak
aromatis, 5% pollen dan senyawa organik serta mineral sebesar 5%, vitamin (A,
B1, B2, B3, C dan E), kalsium, magnesium, zat besi, silika, potasium, fosfor,
mangan, kobalt, tembaga, asam amino, asam sinamat, alkohol sinnamil, vanilin,
asam kafeat fenetil ester, tetokrisin, isalpinin pinosembrin, krisin, galangin,
asam ferulat, dan senyawa bioflavonoid (flavonoid) yang terkandung dalam
propolis terdiri atas sejumlah besar minyak volatil dan fenolik seperti flavon,
flavonon, dan flavonol.
Manfaat propolis : melindungi seluruh sarang dan tempat lebah ratu menyimpan
telurnya dari hama Bacillus larvae yang menyebabkan kebusukan telur-telurnya.
Jadi, propolis tidak hanya berfungsi sebagai penyegel atau penutup sarang lebah
tetapi juga menghalangi masuknya kuman penyakit, untuk melindungi tubuh manusia
dari serangan bakteri, virus, jamur dan radikal bebas, memiliki kemampuan
farmakologi yang digunakan sebagai bahan anti-inflamasi, hepatoprotektor,
antitumor atau karsinostatik, antimikroba, antivirus, antifungi, antiprotozoa,
anastesi, regenerasi jaringan, meningkatkan sistem imun (imunostimultan), menghambat
mikroorganisme pathogen, melawan strain bakteri yang resisten terhadap
antibiotik.
Tahukah anda tentang
manfaat madu yang disebut minuman yang bermacam-macam warnanya?
Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa
dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium,
sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2,
C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga
dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu di dalam madu terdapat
pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis
hormon.
Sebagaimana firman
Allah, madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”.
Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para
ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture
Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina.
Dalam konferensi tersebut didiskusikan pengobatan dengan menggunakan ramuan
yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal
jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengobati berbagai
penyakit. Seorang dokter asal Rumania mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan
madu untuk mengobati pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama
sekali. Para dokter asal Polandia juga mengatakan dalam konferensi tersebut
bahwa getah lebah (bee resin) dapat membantu menyembuhkan banyak
penyakit seperti bawasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis dan berbagai
penyakit lainnya.
Menurut Nabi SAW setiap penyakit itu pasti ada obatnya.
Maksudnya : "Berobatlah,
maka sesungguhnya Allah tidak meletakkan penyakit kecuali Allah menyediakan
baginya obat, kecuali satu penyakit, yaitu tua" ( Hadits riwayat Abu Daud)
Maksud dari hadist di
atas bahwa, semua penyakit pasti ada obatnya. Tergantung dari manusianya,
meskipun penyakit yang diderita sangat mematikan, mungkin masih belum di
temukan obatnya. Kecuali penyakit tua, kita tidak akan bisa menemukan obat dan
menghindari efek tua pada manusia. Semua manusia pasti akan mengalaminya
kecuali, sudah dicabut nyawanya oleh ALLAH SWT. sebelum tua.
Rasulullah SAW juga
berpesan agar seseorang itu berobat dengan madu dan al-Qur'an.
Maksudnya: "Ambillah/pergunakanlah
olehmu sekalian akan dua obat penyembuh yaitu madu dan al-Qur'an." (Hadits
riwayat Ibnu Majah)
Dari hadits tersebut, ternyata
madu mempunyai keistimewaan yang tersendiri dengan nilai-nilai utama dalam ilmu
kesehatan, yang mempunyai zat-zat besi dan vitamin yang kuat. Di samping itu
madu juga dianggap penting kerana memenuhi keperluan tubuh dan cepat memberi
tenaga.
Di samping itu madu
juga seringkali digunakan untuk sampingan sarapan pagi agar tenaga segera siap
digunakan dalam menjalankan kerja harian. Madu juga memiliki aroma enak yang
meningkatkan selera, seperti Rasulullah SAW juga mengamalkannya.
Maksudnya: "Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang menjilat madu sebanyak tiga kali pagi pada setiap bulan, maka dia tidak akan terkena cobaan yang besar."
Di samping itu dengan memakan
madu juga bisa menyembuhkan batuk-batuk yang menganggu dan bisa mencegah
daripada kekejangan pada otot tubuh khususnya pada bagian kaki. Dalam perobatan
tradisional, madu telah dimanfaatkan untuk menahan luka-luka terbakar pada
kulit. Jika diusapkan madu akan dapat mengurangi rasa sakit yang menyengat dan
mencegah pembentukan lepuh (melecur) dan cepat sekali menyembuhkan kawasan yang
terbakar. Di samping itu banyak lagi penyakit yang boleh sembuh misalnya hidung
tersumbat, anak yang kencing malam dan sesuai untuk anak-anak yang baru
lahir.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran
surah An-Nahl ayat 69 :
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا
يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan
dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah
itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan." [QS. An-Nahl :
69]
Dari ayat di atas,
dijelaskan bahwa bahan yang dapat dijadikan obat penyembuh bagi manusia adalah
bahan yang keluar dari perut lebah dengan bermacam-macam warnanya. Pada ayat
tersebut juga tidak menyatakan obat untuk spesifik penyakit tertentu, dan fakta
di lapangan membuktikan bahwa berbagai penyakit dapat disembuhkan melalui
produk perlebahan terutama propolis lebah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar